RINDU



Melodi mengangkasa tinggi
Meniupkan helai-helai senja bersama menatari
Aku masih disini
Terbelenggu sendiri dan terkunci sepi

Masih kusimpan rapat-rapat namamu
Dan kututup hatiku bersamamu didalamnya
Agar tak ada orang yang bisa menggantikanmu
Lalu mencoret kata “Kita”

Sekarang..
Kembali aku terbawa malam
Dan jatuh dalam pelukan hitam
Kini sesosok menemaniku bermain
Ia berama sang kelam

Permainannya cukup menghibur
Bermain dadu layaknya bermain takdir
Ketika muncul angka genap dalam dua dadu itu
Maka kelam akan menggoreskan pisaunya ketanganku
Dan sebaliknya...

Sudah berpuluh kali angka genap keluar
Namun tidak satupun angka ganjil muncul
Sudah penuh tanganku dengan sayatannya
Kini kakiku menjadi tujuannya.

Aku lelah..
Lelah menanti dan terus menanti.
Sendiri dan terus sendiri.
Bayangkan jika kamu ada posisiku!

Aku rindu..
Tuhan aku rindu padanya..
Jerat aku, ikat aku dan kuncilah aku dengannya
Agar kami tetap saling bersama...