Gugur senja
berlabuh sudah
Menyampuli sore
dengan petang
Membungkus
biru langit
Memitanya
dengan pita-pita orange
Gagak
bersahut kicau
Mencakar makam-makam
Lolong
serigala penjaga malam
Melorotkan
hal-hal sunyi petang
Daun coklat menyeokan
dirinya
Kesegala
arah tak menentu
Bayang putih
menunduk lesu
Urai rambut
menutupi dagu
Berhenti
disetiap nisan
Memelototinya
kemudian pergi
Kain putih
bajunya menjuntai
Menyeret tanah dan kehidupannya
Tepat lama
dihadapan nisan putih
Ia mematung
dan jatuh
Nisan itu
direngkuhnya
Dielusnya
dengan segala raungnya
Tangisnya
menyeru kesegala penjuru
Membuat
bergidik bulu remang
Mencekik makam
membunuh sepi
Hingga ia
tertidur diatas gundukan makam itu
Ia tidur
tapi tak terpejam
Matanya
tetap melotot
Mengeluarkan
darah dan nanah
Lingkar
matanya semakin hitam dan besar
Nisan itu..
Tertukir
tanggal saat dia diperkosa
Tanggal yang
membuatnya tak kembali pulang
Tanggal yang
membuatnya terkubur
Tanpa
siapapun yang tahu namanya
Nisan itu
tak bernama...